Fungsi dan Cara Kerja Gardan Beserta Komponennya

Fungsi dan Cara Kerja Gardan Beserta Komponennya - Gardan ( Differential ) merupakan salah satu komponen penting pada sebuah kendaraan yang lebih dari dua roda, karena gardan memiliki beberapa fungsi diantaranya :
Fungsi Gardan ( Differential )
  1. Meneruskan putaran dari propeller shaft ke as roda / axle
  2. Membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan berbelok atau slip
Cara Kerja Gardaan ( Differential )
Pada saat mobil berjalan lurus :
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari propeller shaft akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama - sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda. 
Pada saat kendaraan membelok :
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar . Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut :
Putaran dari propeller shaft akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear . Dengan berputarnya ring gear maka differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pininon gear , maka side gear kanan akan diputar oleh pinion gear. Sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat dari side gear kiri. Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena side gear kanan berputar lebih cepat.
Nama - Nama Komponen Gardan ( Differential )

  1. Pinion Penggerak ( Drive Pinion ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari proppeler shaft ke ring gear
  2. Roda Gigi Ring ( Ring Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion ke differential case
  3. Bak Differential ( Differential Case ), berfungsi sebagai dudukan tempat berdiamnya pinion gear, pin pinion dan side gear
  4. Roda Gigi Pinion ( Pinion Gear ), berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan berbelok
  5. Pin Pinion, berfungsi untuk mengunci pinion gear pada differential case
  6. Roda Gigi Samping ( Side Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari differential ke as roda
  7. Bearing, berfungsi sebagai bantalan 
  8. Tutup Bantalan ( Bearing Cap ), berfungsi untuk mengunci bantalan, dan untuk mengunci differential case ke differential carier
  9. Mur penetel ( Adjusting Nut ), berfungsi untuk menyetel keregangan antara gear drive pinion dengan ring gear
  10. Plate Pengunci, berfungsi sebagai palte pengunci baud ring gear pada differential case
  11. Differential Carier ( Rumah Gardan ) berfungsi untuk berddiamnya semua komponen gardan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar