Di akhir tahun 2013, Honda Indonesia meluncurkan mobil Honda Mobilio dengan sistem penggerak roda depan. Honda Mobilio mendapat reaksi positif dari pasar dengan tingginya permintaan pembelian Honda Mobilio di Indonesia. Karena mobil Mobilio menjadi pesaing utama Toyota Avanza dan memiliki sistem penggerak roda depan, berbeda dengan Toyota Avanza yang merupakan salah satu mobil MPV penggerak roda belakang di Indonesia. Jadi sebaiknya anda tahu terlebih dahulu, akan kelebihan dan kelemahan mobil penggerak roda belakang, jika anda tertarik untuk membeli Toyota Avanza dan Avanza Veloz.
Pemilihan mobil dengan sistem penggerak roda belakang atau depan ditentukan oleh cara anda mengemudi, kualitas jalan yang sering dilalui, jumlah penumpang yang sering ada dalam mobil serta harapan terbesar anda dari sebuah mobil. Mari kita simak, kelebihan dan kelemahan mobil penggerak roda belakang.
Kelebihan Mobil Penggerak Roda Belakang
Terdapat 2 kelebihan utama dari mobil penggerak roda belakang yaitu:1. Desain penggerak mobil sangat sederhana terutama design dari as roda, kokoh dan kuat. Walapun sering digunakan di jalanan yang rusak, biaya perbaikan tidak akan sebesar dari mobil penggerak roda depan.
Sebagai contoh, jika anda tanpa sengaja melewati jalanan berlubang atau polisi tidur dengan kecepatan tinggi, pada mobil penggerak roda belakang lebih sering tidak akan terjadi kerusakan. Andai kata terjadi kerusakan pada as roda, biaya perbaikan jauh lebih murah dibandingkan dengan mobil penggerak roda depan.
Mobil penggerak roda depan, sangat rawan akan kerusakan as roda jika anda melewati jalanan rusak tanpa sengaja dengan kecepatan lumayan tinggi, serta ongkos perbaikan as roda juga lebih mahal di mobil penggerak roda depan.
2. Keunggulan mobil penggerak roda belakang pada kesimbangan mobil lebih bagus, terutama saat anda berakselerasi dan pada saat mobil di kecepatan tinggi. Penyebabnya adalah berat kendaraan yang seimbang dari depan sampai ke belakang, karena terdapat as panjang ke roda belakang. Oleh karena itu, sebagian besar mobil balap memakai sistem penggerak roda belakang. Selain itu, mobil dengan sistem penggerak roda belakang, di saat mengakut beban berat lebih mudah dikendalikan.
Kelemahan Mobil Penggerak Roda Belakang
Jika ada kelebihan tentunya ada kekurangan. Mari kita simak!1. Sistem penggerak roda belakang, kurang mendapat traksi di saat kondisi jalan licin karena hujan atau berpasir. Hal ini disebabkan karena daya dorong mobil berada di roda belakang. Jadi mobil akan susah dikendalikan saat kecepatan tinggi di jalanan yang licin. Di mobil mewah dan mobil balap, pada mobil penggerak roda belakang, saat ini telah dilengkapi dengan sistem kontrol traksi roda atau lebih dikenal dengan nama traction control system, untuk membantu pengendalian mobil di jalanan licin pada kecepatan tinggi.
Sebaliknya pada sistem penggerak roda depan, traksi ban mobil di jalanan licin lebih bagus walaupun tanpa kontrol traksi roda. Hal ini disebabkan oleh daya dorong berada di roda depan dan berat mobil yang berada di depan, kerena tidak terdapatnya as pajang di bagian belakang mobil.
2. Karena penambahan As panjang pada mobil untuk mengerakkan roda belakang, maka berat mobil akan bertambah, yang mengakibatkan lebih borosnya konsumsi bahan bakar. Selain itu biaya produksi dari perakitan mobil dengan sistem penggerak roda belakang lebih mahal, berakibat akan nilai jual baru dari mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar